Musirawas, kpudmusirawas.com--Kepolisian Resort Musi Rawas (Polres) Mura) sudah memetakan setidaknya ada 6 tahapan yang diprediksi menjadi ancaman selama proses tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mura pada 9 Desember 2015 mendatang.
“Prediksi ancaman itu antara lain saat bursa pencalonan, pendaftaran pemilih (pantarlih), kampanye, masa tenang, penetapan hasil dan pelantikan calon terpilih,” kata Kapolres Mura AKBP Nurhadi Handayani saat menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Hakmaz Taba, Sabtu (16/5).
Kapolres yang membawakan materi bertajuk “Persiapan Polres Mura Dalam menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mura” itu menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih mengategorikan Kabupaten Mura aman 1 dan aman 2.
Selain menjelaskan materi yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Kapolres juga menjawab beberapa pertanyaan dari peserta Bimtek. Subur misalkan dari PPK Sumber Harta mengajukan pertanyaan tentang terjadinya penodongan di Jalan Kertosari.
Anggota PPK Selangit Mirwan meminta kepada Kapolres agar menyiapkan 20 pasukan di kantor PPK. Selain itu, ia nuga meminta kepolisian agar KPPS menjadi titik utama pengamanan.
Sementara itu, anggota PPK lainnya Husni Thamrin dari PP Muara Lakitan mengajukan pertanyaan seputar adanya 6 desa di kecamatan setempat yang susah diakses atau di jangkau, sehingga dikhawatirkan akan menganggu distribusi logistik.
Menjawab beberapa pertanyaan dari anggota PPK, Kapolres berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut dan akan pro aktif membantu KPU agar pelaksanaan Pilkada di Musi Rawas berjalan dengan lancar dalam keadaan kondusif.***