Jakarta, KPUDMusirawas.com—Dalam rangka menunjang proses penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berwenang menjalankan dan menyelenggarakan proses Pemilu di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengelolaan logistik sebagai upaya untuk menyediakan logistik keperluan Pemilu secara tepat dan efektif.
Pengadaan logistik dan distribusi ini, memiliki peran sentral dan strategis sebagai salah satu aspek yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu. Proses-proses yang tercakup antara lain, proses perencanaan, pengadaan, pengawasan dan pendistribusian yang merupakan kesatuan menajemen logistik Pemilu.
Saat ini, semua proses-proses tersebut sebagian besar masih dilakukan secara manual dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas, sehingga sangat dimungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait pengadaan dan pendistribusian logistik (human error).
Untuk menghindari hal - hal yang diperkirakan tersebut, maka KPU perlu mengembangkan suatu aplikasi logistik yang terintegrasi dengan pola manajemen logistik Pemilu.
Diharapkan dengan diintegrasikannya semua proses ini ke dalam suatu sistem informasi logistik yang berbasis web, dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi KPU dalam mengelola logistik Pemilu tentunya dengan keakuratan data yang tersedia dalam sistem tersebut.
Sistem yang dinamai dengan Silog Pemilu, hingga saat ini dapat diakses oleh seluruh user satker KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang telah memiliki hak akses. Selain itu, publik atau masyarakat juga dapat mengakses Silog dan membaca setiap informasi terkait pengelolaan logistik Pemilu.
Silog Pemilu dikembangkan oleh KPU, bekerja sama dengan pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai kolega penyusunan aplikasi dan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai badan yang memiliki kewenangan dalam menyediakan peta Indonesia.
Alamat lengkap Silog Pilkada Serentak 2015 bisa diakses di disini.***seha